SINOPSIS NOVEL: PERCY JACKSON AND THE OLYMPIANS : THE LIGHTNING THIEF

     Percy Jackson and The Olympians: The Lightning Thief. Percy Jackson, seorang anak berumur dua belas tahun. Dia memutuskan untuk menceritakan kisah tahun terakhirnya. Pada hari pertama musim panas, tepat setelah kelas enam, Percy menemukan bahwa ada sesuatu yang salah dengannya. Atau lebih tepatnya, ada sesuatu yang benar dengannya. Percy menyadari bahwa dia adalah manusia berdarah campuran (Half-Blood): setengah manusia, setengah dewa. Dia dibawa ke Kamp Half-Blood di New York, sebuah perkemahan untuk anak-anak sepertinya, dan dapat melindungi anak-anak Half Blood dari serangan monster.
   

  Di kemah, Percy belajar lebih banyak informasi tentang dirinya. Ternyata ayahnya adalah Poseidon, dewa Laut, yang merupakan saudara lelaki dari Zeus dan Hades. Ketika bolt Zeus (benda yang memungkinkannya membuat kilat kapan pun dia mau) dicuri, Poseidon disalahkan karena pencurian itu. Zeus memberi tahu Poseidon bahwa bolt utama harus dikembalikan ke Gunung Olympus pada titik balik matahari musim panas, atau dia akan menyatakan perang terhadap Poseidon. Poseidon jengkel karena saudaranya Zeus bahkan menuduhnya melakukan hal seperti itu.

     Percy berangkat pada pencarian untuk mengambil bolt utama Zeus, yang diyakini berada ditangan Hades di Dunia Bawah (Neraka). Percy dibantu oleh temannya yaitu Grover, seorang manusia setengah kambing dan Annabeth, seorang Half-Blood, putri Athena yang cerdas. Ketiganya naik bus, kereta api, truk, dan taksi untuk menuju Amerika, dari New York ke Los Angeles, di mana gerbang Dunia Bawah berada. Sepanjang perjalan, mereka berhenti di St. Louis, Denver, dan Las Vegas. Selama pencarian mereka, mereka bertempur melawan monster ganas seperti Medusa (wanita berambut ular), bertemu Chimera (makhluk mitologi berbentuk monster dengan dua kepala, singa dan kambing, serta berekor ular) di dek observasi Gateway Arch, ditipu oleh dewa perang (Ares), hampir kehilangan ingatan mereka di kasino Vegas yang mempesona, dan sempat hampir meregang nyawa.

     Di Dunia Bawah, Percy menemukan bahwa Hades tidak memiliki bolt master Zeus, dan dia kehilangan simbol kekuatannya yaitu helm kegelapan. Hades menuduh Percy mencuri bolt dan helm kegelapan untuk ayahnya, Poseidon. Dia menuduh Poseidon haus kekuasaan. Situasi bertambah lebih buruk ketika bolt secara ajaib muncul di ransel Percy saat sedang berbicara dengan Hades.
     Setelah lolos dari amarah Hades, Percy, Annabeth, dan Grover bertemu Ares, dewa perang, di pantai Santa Monica. Percy mempertanyakan Ares dan menemukan bahwa Ares mencuri bolt dan helm kegelapan dari pencuri asli (yang namanya belum kita ketahui). Ares telah tergoda oleh kemungkinan memicu salah satu perang terbesar sepanjang masa antara Tiga Besar: Hades, Zeus, dan Poseidon. Percy dan Ares bertempur di pantai, dan Percy melukai Ares, mendapatkan helm kegelapan. Kemudian, Ares mengutuk Percy.

     Percy mengembalikan helm kegelapan ke Hades dan naik pesawat ke Kota New York di mana ia menemukan Gunung Olympus di lantai 600 Empire State Building. Percy bertemu Poseidon dan Zeus untuk pertama kalinya dan memberi tahu mereka semua yang dia tahu dan curigai. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Kronos (raja para Titan yang memerintah di zaman sebelum para dewa Yunani), sudah bersiap-siap untuk berperang melawan para Olympian (para dewa dan dewi Yunani). Percy telah bermimpi tentang Kronos, di mana Kronos berbicara dengannya. Zeus tidak mau mendengarnya. Poseidon mengatakan kepada Percy bahwa dia bangga padanya dan bahwa dia harus membuat pilihan ketika dia pulang ke apartemen ibunya di Queens, NY.

     Musim panas itu di Camp Half-Blood, Percy bersenang-senang menjalani kehidupan seorang pahlawan. Dia menunda-nunda membuat keputusan tentang apakah dia akan tinggal di Camp Half-Blood sepanjang tahun, atau pulang dan tinggal bersama ibunya di Queens.

     Pada hari terakhir kemah, Percy dipancing menuju hutan oleh temannya, Luke. Lukas mengaku kepada Percy bahwa dia adalah pencuri asli bolt dan helm kegelapan. Dia mengatakan kepada Percy bahwa dia melayani Kronos yang berencana untuk mengalahkan Olympians dan menyingkirkan mereka. Luke menghilang, meninggalkan kalajengking mematikan untuk menyengat Percy. Percy hampir mati karena gigitan kalajengking ini, tetapi diselamatkan oleh Wood Nymph (Wanita, peri hutan bertanduk rusa) yang membawanya ke tempat aman. Guru Percy, Chiron, merawatnya agar kembali sehat. Akhirnya, Percy memutuskan untuk pulang dan tinggal bersama ibunya selama kelas tujuh.

Read More

SINOPSIS NOVEL: ALLEGIANT

      Allegiant dibuka dengan pahlawan kita, Beatrice "Tris" Prior di dalam penjara. Sebenarnya, dia ada di dalam penjara  karena mengungkap informasi yang telah mengubah kota selamanya. Sepertinya dia sudah siap untuk keluar tempat berpagar tinggi ini.

      Setelah Tris menemukan jalan keluar dari penjara, dia didekati oleh kelompok yang disebut Allegiant, yang memiliki tujuan sama untuk keluar dari kota. Rencana ini menjadi lebih mudah karena  Evelyn (ibu Tobias), memberlakukan aturan ketat untuk menjaga warga kota di bawah kendalinya.

      Hampir semua orang adalah pengkhianat akhir-akhir ini, jadi Tobias membantu menyelamatkan saudara laki-laki Tris, Caleb, keluar dari penjara, dan tak lama kemudian mereka semua melompat ke Allegiant express keluar kota. Dibantu oleh Johanna Reyes dan Cara, mereka merupakan pemimpin Allegiant. Mereka menaiki kereta, menumpang di truk-truk dan akhirnya bisa pergi ke luar pagar. Sayangnya, ketika sedang bejalan keluar, Tori tertembak oleh patroli Dauntless.

      Dunia luar terlihat hampir sama dengan dunia dalam, hanya dengan lebih banyak iklan dan bangunan yang sudah hancur. Kelompok ini bertemu patroli yang terdiri dari Zoe (pendatang baru) dan Amar (mantan pelatih Dauntless yang diduga meninggal dunia). Mereka membawa semua orang ke Biro Kesejahteraan Genetik, yang berada di dalam tempat yang dulunya merupakan bandara O'Hare Chicago. Sepanjang jalan, mereka diberitahu bahwa kota mereka disebut Chicago dan Tris diberi foto lama ibunya dan beberapa lelaki lain.

      Lelaki lainnya ternyata adalah David, kepala Biro, yang terlihat jauh lebih tua dibandingkan foto itu. David menjelaskan bahwa Chicago adalah eksperimen sosial hebat yang dimaksudkan untuk memperbaiki kerusakan genetik yang disebabkan oleh eksperimen pemerintah. Hal itu dimaksudkan untuk menghilangkan orang-orang dengan karakteristik yang tidak diinginkan seperti kekerasan, keserakahan, pengecut, ketidakjujuran, dan kecerdasan yang rendah.

      Orang yang gennya telah disembuhkan dikenal sebagai Divergent. Orang-orang yang gen-gennya belum sembuh diberikan nama panggilan "kerusakan genetis". Setelah diuji oleh Matthew yang merupakan teknisi Laboratorium, Tobias mengetahui kalau dia ternyata bukan Divergent dan dimasukkan ke tempat untuk orang dengan "kerusakan genetis".

      Asisten Matthew, Nita, membawa Tobias berjalan ke pinggiran kota untuk melihat bagaimana orang-orang benar-benar tinggal di sekitar sini. Mereka cukup banyak terlibat perkelahian sengit di lorong-lorong di antara gubuk tempat mereka tinggal. Nita ingin menghentikan semua omong kosong yang tentang kerusakan genetis ini, karena dia sendiri merupakan "kerusakan genetis".

      Sementara itu, Tris membaca jurnal lama ibunya yang diberikan oleh Zoe. Sepertinya tujuan hidupnya untuk memberi Tris barang-barang yang ditinggalkan ibunya. Di dalam jurnal mengungkapkan bahwa ibu Tris secara sukarela pergi ke kota untuk mencoba dan menghentikan semua kekerasan yang terjadi di sana.

      Tobias akhirnya membawa Tris untuk bertemu Nita, yang mengatakan dia ingin mencuri serum ingatan agar David dan semua orang di Biro tidak menggunakannya untuk mengatur ulang ingatan semua orang di Chicago. Tris tidak percaya padanya dan dia menolak untuk membantu Tobias. Tapi Tobias memutuskan untuk melawan Tris dan pergi bersama Nita. Ini menjadi keputusan yang buruk, karena ternyata Nita ingin membunuh semua orang. Mereka meledakkan bom, yang melukai Uria, dan berhasil menyandera David.

       Tris bertekad untuk tidak membiarkan Nita mengambil serum kematian (setelah belajar dari Matthew bahwa itulah rencananya), jadi dia akhirnya meraih David dan menggunakannya sebagai sebagai sandera sehingga mereka berdua dapat melarikan diri sebelum David dipaksa Nita untuk memberitahu kode untuk serum kematian. Akhirnya, Nita dan Tobias ditangkap sebagai pengkhianat. Tobias akhirnya dibebaskan karena dia secara genetik rusak, tetapi Nita tidak, meskipun dia juga secara genetik rusak.

      Bagaimanapun, Tobias akhirnya merasa bersalah karena menempatkan Uria dalam keadaan koma. Ketika Tris mengetahui bahwa Biro berencana untuk menghapus ingatan semua orang di Chicago. Tobias secara sukarela pergi ke kota untuk menyuntikkan vaksin  kepada teman dan anggota keluarga tertentu, seperti keluarga Uria dan Christina. Dia juga berencana untuk meminta maaf kepada keluarga Uria.

      Sementara itu, Tris memutuskan akan lebih baik untuk mengeluarkan serum memori pada semua orang di Biro terlebih dahulu. Masalahnya: siapa pun yang memasuki ruangan serum memori akan menghirup juga serum kematian. Caleb dinominasikan untuk memasuki ruangan itu karena semua orang membencinya, tetapi tanpa diduga Tris lah yang menggantikan posisi Caleb. Tris pergi keruangan serum dan bertemu David yang sudah menyuntikan vaksin kedirinya, agar dapat selamat dari serum kematian. Keduanya kemudian berbicara tentang sebuah pengorbanan. Tris berhasil mematikan alat penyebaran serum ingatan, sekaligus menyuntikan serumnya ke tubuh David. Sebelum efek serumnya bekerja, David menembak Tris.

      Disisi lain, Tobias berhasil menyakinkan Evelyn untuk mengakhiri semua kekacauan ini, dan melepaskan kendalinya atas kota. Dia membentuk aliansi dengan Allegiant, dan mereka setuju untuk membiarkan semua orang hidup bahagia dengan aturan mereka sendiri. Tobias yang mengetahui bahwa Tris dibunuh oleh David pergi menemuinya. David yang terkena efek serum ingat tidak mengingat semua yang terjadi. Rasa sedih yang mendalam membuat Tobias akhirnya pergi kembali ke rumahnya.

Read More

SINOPSIS NOVEL: INSURGENT

      Pemberontak dimulai hanya beberapa jam setelah divergen berakhir. Tris telah membunuh temannya Will, menghentikan simulasi jahat, dan memulai perjalanan baru yang akan mengubah kota selamanya.

      Pertama-tama, Tris dan teman-temannya harus bersembunyi. Mereka menjadi buronan setelah apa yang mereka perbuat. Mereka mencari perlindungan di kompleks Amity. Tindakan pertama Tris, setelah luka-lukanya yang membaik, adalah memotong rambutnya.  Dengan potongan rambut baru yang lebih pendek, Tris merasa berani. Cukup untuk melacak ayah Tobias (pacarnya) yaitu Marcus, dan mencoba untuk mencari tahu apa yang dia lakukan. Ternyata semua sia-sia, Marcus tidak mau menjawab pertanyaanya alias berpura-pura tidak tahu.

       Sementara Tris terganggu oleh Marcus, Peter menyelinap ke kamarnya dan mencoba untuk mencuri hard drive yang berisikan data simulasi. (Sangat lucu sekali, orang-orang di masa depan masih menggunakan hard-drive untuk menyimpan data). Intinya, Tris berhasil menangkapnnya dan mengalahkannya dalam pertarungan. Sebagai hukuman karena melanggar aturan Amity tentang perdamaian, Tris disuntik dengan cairan super bahagia alias serum perdamaian.
      Begitu efek serumnya habis, Erudite tiba dengan sekelompok pengkhianat Dauntless. Mereka sedang mencari Tris dan teman-temannya, yang akhirnya terjadi pertarungan. Tris dan teman-temannya melarikan diri dari Amity dan menemukan kereta tengah malam menuju perkampungan para Factionless (orang yang tidak memiliki Faksi atau terbuang). Di rumah perlindungan Factionless, Tris bertemu dengan Evelyn (Ibu Tobias), ternyata dia masih hidup dan memiliki rencana sendiri untuk mengambil alih kota.

      Bingung dengan semua motif yang berbeda, Tris pergi ke markas Candor untuk mencari tahu apa yang terjadi. Fakta berubah ketika dia disuntik dengan serum kebenaran dan dipaksa untuk mengakui segalanya, seperti fakta bahwa dia membunuh Will. Ini mengejutkan bagi temannya Christina yang mencintai Will dan tidak tahu ternyata Tris lah menembaknya (mulai terjadi ketegangan).

      Setelah interogasi, Tris berfikiran untuk melompat keluar jendela untuk mengakhiri semuanya, tetapi dia membatalkan niatannya itu. Dia reuni dengan teman Dauntless nya yaitu Uria, Marlene, dan Lynn, yang hidup di komplek Candor. Reuni ini berumur pendek karena sekelompok pengkhianat Dauntless, dipimpin oleh Eric (pemimpin Dauntless), menyerang komplek. Tris tertangkap oleh Eric tapi sebelumnya berhasil menusuknya dibagian perut.

      Setelah semua keributan itu berakhir, Jack Kang (pemimpin Candor), merencanakan pertemuan  dengan Jeanine untuk membahas perjanjian damai. Tris dan teman-temannya memata-matai mereka. Jack akhirnya hanya bertemu dengan Max, salah anak buah Jeanine. Kekacauan pun terjadi, Lynn menembak Max dan adiknya pun ikut tertembak. Peter akhirnya menjadi pengkhianat (tidak mengejutkan) dan membantu Jeanine melarikan diri.

      Kembali ke komplek, Tori dan Zeke tiba dan memberitahu semua orang bahwa mereka tidak benar-benar berhianat, tetapi hanya sebagai mata-mata. Tori berinisiatif untuk membuat suatu pertemuan, di mana tiga pemimpin Dauntless baru terpilih: Tori, Tobias, dan Harrison. (Saya masih belum tahu siapa Harrison ini). Mereka membunuh Eric, sehingga Jack Kang tidak bisa menyetujui tuntutan Jeanine, dan kemudian mereka merebut kembali markas Dauntless tua.

      Suatu malam, Tobias memilih untuk bertemu dengan Evelyn, dan dia membawa Tris bersamanya untuk menganalisis situasi. Analisisnya adalah kabar buruk dan kematian sudah di depan mata. Tapi Tobias mengabaikan nya dan menyebabkan pertarungan besar. Jeanine kemudian mengaktifkan simulasi yang menyebabkan Marlene melompat dari gedung dan bunuh diri, Tris memutuskan untuk meyerahkan dirinya kepada Jeanine. Jika Jeanine menginginkan divergen, maka divergen lah yang akan dia dapatkan.

       Jeanine menjalankan beberapa tes pada Tris, menemukan bahwa otaknya berbeda dari otak non-divergen, kemudian memutuskan untuk mengeksekusi dia. Dengan bantuan Peter (ketika seorang penghianat kembali berkhianat), Tobias berhasil menyelamatkan Tris dari eksekusi dan mereka melarikan diri. Mereka pergi ke rumah tua Tobias di sektor Abnegation. Ketika Evelyn mengungkapkan rencananya untuk membasmi Erudite, semua orang antusias tentang hal itu, kecuali Tris. Dalam pikiran Tris "tolong tidak membahas rencana revolusi malam ini, saya sudah capek", dia kemudian berpura-pura takut untuk pergi. Dan memutuskan untuk membantu Marcus saja, yang ingin mendapatkan data rahasia dari Jeanine.

      Dengan bantuan Johanna Reyes (perwakilan Amity), dan beberapa orang Eurdite yang bersimpati padanya seperti Cara (adik Will). Tris dan Marcus akhirnya bisa mencapai puncak gedung Eurdite yang dijadikan tempat menganalisa Tris sebelumnya. Sayangnya mereka terlambat, Tori menusuk Jeanine, Tris pun protes keras. Disisi lain, rencana Dauntless / Factionless melakukan serangan terhadap Eurdite ternyata berhasil.

      Mereka semua kembali dan merayakan, pada saat itu Evelyn mengungkapkan rencana yang sebenarnya: untuk menghilangkan semua faksi. Sebelum terjadi pembahasan lebih dalam, tiba-tiba Tobias muncul dengan Marcus dan Johanna. Mereka memiliki video yang didapatkan dari hasil peretasan ke dalam sistem komputer.  Dalam video tersebut, seorang wanita yang menyebut dirinya Edith Prior mengatakan bahwa dunia luar dalam bahaya, dan semua orang yang ditempatkan di sana dijadikan sebagai semacam eksperimen untuk menyelamatkan umat manusia. Hanya Divergent lah yang bisa menyelematkan mereka semua.

Read More